Kehidupan masyarakat perkotaan di era modern cenderung serba
cepat dengan tingkat kesibukan yang sangat tinggi. Karena itulah, rumah menjadi
tempat terbaik untuk beristirahat dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Selain menjadi tempat beristirahat, rumah juga menjadi refleksi sang pemilik,
dilihat dari desain yang mereka pilih sebagai sumber utama.
Elemen desain dan gaya desain menjadi faktor penting dalam menciptakan tempat tinggal yang harmonis dan sesuai dengan kepribadian sang pemilik.
Desain yang baik juga mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Salah satu dari berbagai gaya desain yang ada adalah, Urban Style.
Kenapa? Gaya ini sangat cocok bagi masyarakat perkotaan yang memiliki aktifitas yang tinggi. Gaya urban memiliki desain yang ringan, material serta warna yang terasa menyatu dengan alam yang dapat menghasilkan perasaan rileks dengan sentuhan desain moderen dan teknik pengerjaan yang canggih.
Urban style sendiri diadaptasi dari filosofi Kaizen yang berasal dari Jepang. Filosofi ini mengutamakan keseimbangan, kestabilan, dan harmonisasi.
Karena itulah, gaya urban biasanya mengutamakan kepraktisan dan menonjolkan fungsionalitas.
Gaya ini ditandai dengan warna yang mencolok, bahan non tradisional, dan inovatif. Namun tetap memiliki nilai estetika yang tinggi.
1. Bentuk
Bentuk yang digunakan dalam gaya urban cenderung geometris dengan garis-garis lurus yang simpel dan tidak memiliki detail yang rumit.
2. Material
Material
yang sering digunakan berbeda dengan material yang digunakan pada umumnya seperti, lantai beton, baja galvanis, dinding dan lantai semen,
kulit binatang, kaca, stainless steel dan berbagai logam lainnya.
3. Warna
Warna
yang sering dipakai adalah warna-warna alam. Sehingga walaupun mengadopsi gaya
modern, tapi tetap mampu menyatu dengan alam dan menimbulkan perasaan rileks.
Contoh warna-warna alam adalah, abu-abu, hitam, putih dan coklat.
No comments:
Post a Comment